Memelihara burung ternyata juga membawa kecemasan bagi pemeliharanya terlebih jika burung yang dipelihara ternyata termasuk dalam kategori burung langka yang hampir punah dan dilindungi oleh Pemerintah dan Undang-Undang UU. dan ternyata masalah Perlindungan burung ini juga tidak sebatas pada burung yang masih hidup tetapi juga berlaku pada burung-burung yang sudah Mati lalu di awetkan.
Apa saja burung yang dilindungi tersebut ?, berikut ini adalah daftar dari burung-burung yang dilindungi oleh pemerintah yang tertulis dalam Lampiran PP no 7 th. 1999
No.
|
Nama Ilmiah
|
Nama Indonesia
|
1
|
Accipitridae
|
Semua jenis burung Elang
(semua jenis dari famili Accipitridae)
|
2
|
Aethopyga exima
| |
3
|
Aethopyga duyvenbodei
| |
4
|
Alcedinidae
|
(semua jenis dari famili Alcedinidae)
|
5
|
Alcippe pyrrhoptera
|
Brencet wergan / wergan jawa
|
6
|
Anhinga melanogaster
| |
7
|
Aramidopsis plateni
| |
8
|
Argusianus argus
| |
9
|
Bubulcus ibis
| |
10
|
Bucerotidae
|
Julang, Enggang, Rangkong, Kangkareng
(semua jenis dari famili Bucerotidae)
|
11
|
Cacatua galerita
| |
12
|
Cacatua goffiniana
| |
13
|
Cacatua moluccensis
| |
14
|
Cacatua sulphurea
| |
15
|
Cairina scutulata
| |
16
|
Caloenas nicobarica
| |
17
|
Casuarius bennetti
| |
18
|
Casuarius casuarius
| |
19
|
Casuarius unappenddiculatus
| |
20
|
Ciconia episcopus
| |
21
|
Colluricincla megarhyncha
| |
22
|
Crocias albonotatus
| |
23
|
Ducula whartoni
|
Pergam raja
|
24
|
Egretta sacra
| |
25
|
Egretta spp.
|
(semua jenis dari genus Egretta)
|
26
|
Elanus caerulleus
| |
27
|
Elanus hypoleucus
| |
28
|
Eos histrio
|
Nuri Sangir / Nuri Talaud
|
29
|
Esacus magnirostris
| |
30
|
Eutrichomyias rowleyi
| |
31
|
Falconidae
|
Burung alap-alap, Elang
(semua jenis dari famili Falconidae)
|
32
|
Fregeta andrewsi
|
Burung gunting, Bintayung
|
33
|
Garrulax rufifrons
| |
34
|
Goura spp.
|
Burung dara mahkota, Burung titi,
Mambruk (semua jenis dari genus Goura)
|
35
|
Gracula religiosa mertensi
|
Beo Flores
|
36
|
Gracula religiosa robusta
| |
37
|
Gracula religiosa venerata
|
Beo Sumbawa
|
38
|
Grus spp.
|
Jenjang (semua jenis dari genus Grus)
|
39
|
Himantopus himantopus
|
Trulek lidi, Lilimo
|
40
|
Ibis cinereus
|
Bluwok, Walangkadak
|
41
|
Ibis leucocephala
| |
42
|
Lorius roratus
| |
43
|
Leptoptilos javanicus
| |
44
|
Leucopsar rothschildi
| |
45
|
Limnodromus semipalmatus
| |
46
|
Lophozosterops javanica
| |
47
|
Lophura bulweri
| |
48
|
Loriculus catamene
| |
49
|
Loriculus exilis
| |
50
|
Lorius domicellus
| |
51
|
Macrocephalon maleo
| |
52
|
Megalaima armillaris
| |
53
|
Megalaima corvina
| |
54
|
Megalaima javensis
| |
55
|
Megapoddidae
|
Maleo, Burung gosong
(semua jenis dari famili Megapododae)
|
56
|
Megapodius reintwardtii
| |
57
|
Meliphagidae
|
(semua jenis dari famili Meliphagidae)
|
58
|
Musciscapa ruecki
|
Burung kipas biru
|
59
|
Mycteria cinerea
|
Bangau putih susu, Bluwok
|
60
|
Nectariniidae
|
Burung madu, Jantingan, Klaces
(semua jenis dari famili Nectariniidae)
|
61
|
Numenius spp.
|
Gagajahan
(semua jenis dari genus Numenius)
|
62
|
Nycticorax caledonicus
| |
63
|
Otus migicus beccarii
|
Burung hantu Biak
|
64
|
Pandionidae
|
(semua jenis dari famili Pandionidae)
|
65
|
Paradiseidae
|
(semua jenis dari famili Paradiseidae)
|
66
|
Pavo muticus
|
Burung merak
|
67
|
Pelecanidae
|
(semua jenis dari famili Pelecanidae)
|
68
|
Pittidae
|
(semua jenis dari famili Pittidae)
|
69
|
Plegadis falcinellus
| |
70
|
Polyplectron malacense
| |
71
|
Probosciger aterrimus
| |
72
|
Psaltria exilis
| |
73
|
Pseudibis davisoni
|
Ibis hitam punggung putih
|
74
|
Psittrichas fulgidus
| |
75
|
Ptilonorhynchidae
| |
76
|
Rhipidura euryura
| |
77
|
Rhipidura javanica
| |
78
|
Rhipidura phoenicura
| |
79
|
Satchyris grammiceps
|
Burung tepus dada putih
|
80
|
Satchyris melanothorax
|
Burung tepus pipi perak
|
81
|
Sterna zimmermanni
|
Dara laut berjambul
|
82
|
Sternidae
|
Burung dara laut
(semua jenis dari famili Sternidae)
|
83
|
Sturnus melanopterus
|
Jalak putih, Kaleng putih
|
84
|
Sula abbotti
|
Gangsa batu aboti
|
85
|
Sula dactylatra
|
Gangsa batu muka biru
|
86
|
Sula leucogaster
|
Gangsa batu / Angsa batu cokelat
|
87
|
Sula sula
|
Gangsa batu / Angsa batu kaki merah
|
88
|
Tanygnathus sumatranus
| |
89
|
Threskiornis aethiopicus
|
Ibis putih, Platuk besi
|
90
|
Trichoglossus ornatus
|
Kasturi Sulawesi
|
91
|
Tringa guttifer
| |
92
|
Trogonidae
|
Kasumba, Suruku, Burung luntur
|
93
|
Vanellus macropterus
|
ket ; klik link untuk melihat gambar
Lalu apa sangsinya jika kita kebetulan memiliki dan memelihara burung yang termasuk dalam daftar dilindungi ;
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 5 TAHUN 1990
TENTANG
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA
Pasal 21
(1) Setiap orang dilarang untuk :
Pasal 40
(2)
* Barang siapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dandenda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
(4)
* Barang siapa karena kelalaiannya melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
NOMOR 5 TAHUN 1990
TENTANG
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA
Pasal 21
(1) Setiap orang dilarang untuk :
- mengambil, menebang, memiliki, merusak, memusnahkan, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan tumbuhanyang dilindungi atau bagian-bagiannya dalam keadaan hidup atau mati.
- mengeluarkan tumbuhan yang dilindungi atau bagian-bagiannya dalam keadaan hidup atau mati dari suatutempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia.
- menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yangdilindungi dalam keadaan hidup;
- menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati;
- mengeluarkan satwa yang dilindungi dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luarIndonesia;
- memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi ataubarang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ketempat lain di dalam atau di luar Indonesia;
- mengambil, merusak, memusnahkan, memperniagakan, menyimpan atau memiliki telur dan atau sarang satwa yangdillindungi.
Pasal 40
(2)
* Barang siapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dandenda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
(4)
* Barang siapa karena kelalaiannya melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
0 komentar:
Posting Komentar